monyet sikatt giigi | | |
BANGKOK,- Pemandangan unik bakal ditemui di sekitar Vihara Lopburi, Thailand karena kawanan monyet di sana begitu mahir membersihkan sela-sela giginya layaknya menggunakan dental floss. Bahkan, kemampuan tersebut kelihatannya diturunkan dari induk ke anak-anaknya.
Hasil penelitian teranyar menunjukkan induk betina akan mendemonstrasikan cara membersihkan gigi menggunakan rambut manusia kepada anak-anaknya. Entah sejak kapan dan siapa yang mengajari, monyet-monyet jenis makaka itu sering mencabut rambut pengunjung vihara untuk dijadikan alat pembersih giginya.
Hampir 50 monyet yang telah menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan. Sebelum menggunakan rambut manusia, monyet-monyet di sana juga punya kebiasaan membersihkan gigi menggunakan serabut kelapa atau ranting pohon.
Ahli primata Nobuo Masataka dari Universitas Kyoto Jepang berhasil mengamati perilaku tersebut. Untuk menarik perhatian monyet-monyet tersebut, ia melemparkan rambut wig sepanjang 22 centimeter di dekat kawanan monyet. Fokus perhatian diberikan kepada tujuh ekor induk betina yang masih menyusui anaknya.
Rekaman menunjukkan monyet-monyet betina melakukan ritual pembersihan gigi di depan anaknya dua kali lebih lama dari biasanya. Masing-masing juga beristirahat sejenak dan mengulang-ulang perilakunya di depan anak-anaknya.
"Mirip sekali dengan penekanan perilaku yang terjadi pada manusia antara ibu dan anak-anaknya," ujar Masataka. Ia mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan merupakan ciri khas primata yang muncul sejak lama.
Jika dianalisis secara genetik, struktur DNA monyet makaka dan manusia diperkirakan terpisah sejak 25 juta tahun lalu. Penelitian lebih lanjut mungkin dibutuhkan untuk memastikan apakah anak-anak monyet memang belajar dari induknya untuk melakukan hal tersebut.
Hasil penelitian teranyar menunjukkan induk betina akan mendemonstrasikan cara membersihkan gigi menggunakan rambut manusia kepada anak-anaknya. Entah sejak kapan dan siapa yang mengajari, monyet-monyet jenis makaka itu sering mencabut rambut pengunjung vihara untuk dijadikan alat pembersih giginya.
Hampir 50 monyet yang telah menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan. Sebelum menggunakan rambut manusia, monyet-monyet di sana juga punya kebiasaan membersihkan gigi menggunakan serabut kelapa atau ranting pohon.
Ahli primata Nobuo Masataka dari Universitas Kyoto Jepang berhasil mengamati perilaku tersebut. Untuk menarik perhatian monyet-monyet tersebut, ia melemparkan rambut wig sepanjang 22 centimeter di dekat kawanan monyet. Fokus perhatian diberikan kepada tujuh ekor induk betina yang masih menyusui anaknya.
Rekaman menunjukkan monyet-monyet betina melakukan ritual pembersihan gigi di depan anaknya dua kali lebih lama dari biasanya. Masing-masing juga beristirahat sejenak dan mengulang-ulang perilakunya di depan anak-anaknya.
"Mirip sekali dengan penekanan perilaku yang terjadi pada manusia antara ibu dan anak-anaknya," ujar Masataka. Ia mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan merupakan ciri khas primata yang muncul sejak lama.
Jika dianalisis secara genetik, struktur DNA monyet makaka dan manusia diperkirakan terpisah sejak 25 juta tahun lalu. Penelitian lebih lanjut mungkin dibutuhkan untuk memastikan apakah anak-anak monyet memang belajar dari induknya untuk melakukan hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar